Ekspedisi Goa Busuk

Mahasiswa KKN pergi menyusuri goa sekitar kawasan desa Lubuk Bendahara Timur yang biasa disebut dengan goa busuk. Penyusuran goa dilakukan untuk memperkenalkan goa busuk dan direncanakan dapat menjadi salah satu tempat wisata desa. Pada penyusuran goa busuk, mahasiswa KKN ditemani oleh warga dan juga aparat desa

Orang yang ikut menyusuri goa busuk berkumpul pada jam 9 di Balai Adat Desa Lubuk Bendahara Timur. Setelah itu pergi bersama sama dengan kendaraan roda dua ke goa berada. Sekitar 50m dari goa terdapat jalan yang curam sehingga harus jalan kaki untuk pergi ke goa.

Untuk memasuki gua harus berhati hati untuk turun dikarenakan mulut goa yang bersebrangan dengan jurang. Begitu masuk, tercium bau guano atau kotoran kelelawar. Tak hanya itu, terlihat juga banyak serangga seperti laba laba dan juga semut.

Ekspedisi selesai dilakukan pada 13.00 WIB dan kembali sekitar pukul 13.30 WIB setelah istirahat. Dahulunya gua ini digunakan sebagai tempat pengasingan pada saat penjajahan.

Selama Penyusuran goa, tak ada masalah yang terjadi. Meski separuh nafas menguap kembang kempis. Sungguh petualangan menyusuri goa busuk tersebut merupakan pengalaman yang sangat berkesan. Rasa Lelah yang kami rasakan sebanding dengan apa yang kami dapatkan karena belajar tentang alam, mencintai alam, dan tetap dekat dengan alam. Hal itu tak akan membuat kita gagal. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Desa Lubuk Bendahara Timur, Rokan IV Koto, Rokan Hulu