Postingan

Kunjungan dan Mengajar di RA Al-Falah oleh Mahasiswa KKN integrasi Universitas Riau

Gambar
 RA (Raudhatul Athfal) adalah taman kanak kanak , tempat belajar bagi anak usia dini yang memiliki muatan agama lebih banyak termasuk menghafal surat-surat pendek dalam al-Qur’an di Ra Al-Falah  22 Juli 2022, mahasiswa Kukerta UNRI mengunjungi Ra Al-Falah, pada pukul 08-11 anak anak sudah mulai masuk kelas dan mengaji, pada pukul 09.30 anak anak Ra istirahat makan dan bermain, lalu pukul 10.00 anak Ra sudah mulai masuk dan belajar kembali dan pada pukul 11.00 anak Ra Al-Falah pulang kerumah masing-masing. Kegiatan yang di lakukan mahasiswa Kukerta UNRI adalah mengajarkan anak anak dalam berhitung, bernyanyi, dan bermain game seperti tebak suara, tebak warna, dan pertanyaan seru lainnya.      Dalam melaksanakan pembelajarannya harus menarik dan selalu inovatif mengikuti perkembangan ilmu pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini. Mendidik anak usia dini mempunyai keunikan tersendiri. Kita harus menarik dalam pembelajarannya. Mereka belajar dan memahami dunianya dengan meniru tinda

PENYULUHAN PRODUKSI GULA AREN OLEH MAHASISWA KKN INTEGRASI UNIVERSITAS RIAU

Gambar
 Di Desa Lubuk Bendahara Timur terdapat beberapa pohon aren milik warga. Tanaman ini dapat tumbuh secara alami tanpa dibudidayakan di sekitar rumah warga.      Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pak Yamin selaku warga Desa Lubuk Bendahara Timur, nira aren kebanyakan diolah oleh penduduk setempat menjadi tuak.Oleh sebab itu, Mahasiswa Kukerta Universitas Riau (UR) memberikan sosialisasi kepada warga Desa Lubuk Bendarahara Timur terkait olahan nira aren menjadi gula semut yang baik untuk Kesehatan dengan arahan dari Dosen Pembimbing. Mahasiswa Kukerta Universitas Riau (UR) menerapkan program kerja ini sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat Lubuk Bendahara Timur.Penyuluhan dilakukan dengan mendatangi rumah warga salah satunya rumah pak Yamin  dan memperkenalkan hasil olahan gula semut sekaligus diskusi dan diakhiri dengan dokumentasi.karena jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, nira aren yang diolah diubah menjadi tuak memiliki nilai jual yang lebih rendah dibandi

MASYARAKAT DESA LUBUK BENDAHARA TIMUR MEMBUAT OBOR MENYAMBUT TAHUN BARU ISLAM 1444 HIJRIYAH

Gambar
     Masyarakat Desa Lubuk Bendahara Timur Kecamatan Rokan IV Koto mengadakan pawai obor untuk menyambut tahun baru islam 1444 Hijriyah.  Kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Lubuk Bendahara Timur terutama anak-anak Desa dalam memegang obornya(29/07/2022). Masyarakat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut apalagi dalam pembuatan obornya.      Untuk pembuatan obornya bisa dibilang cukup mudah karena bahannya dari bambu kecil yang cocok di genggam oleh anak-anak Desa Lubuk Bendahara Timur apalagi bambu di daerah Desa Lubuk Bendahara Timur sangat banyak. Langkah pertama dalam pembuatan obornya yaitu pengambilan bambu di salah satu kebun milik masyarakat desa, sangat terlihat keantusiasan masyarakat desa dalam pengambilan bambu yang dibantu oleh mahasiswa KKN disana. Selanjutnya bambu yang sudah didapatkan tadi dipotong kecil dan dibersihkan supaya di saat anak-anak memegang obor tidak terluka, dan lubang dari bambu tersebut diberi sabut kelapa sebagai sumbunya dan

MASYARAKAT DESA LUBUK BENDAHARA TIMUR MEMBUAT OBOR MENYAMBUT TAHUN BARU ISLAM 1444 HIJRIYAH

Gambar
 Masyarakat Desa Lubuk Bendahara Timur Kecamatan Rokan IV Koto mengadakan pawai obor untuk menyambut tahun baru islam 1444 Hijriyah.Kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Lubuk Bendahara Timur terutama anak-anak Desa dalam memegang obornya(29/07/2022). Masyarakat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut apalagi dalam pembuatan obornya.Untuk pembuatan obornya bisa dibilang cukup mudah karena bahannya dari bambu kecil yang cocok di genggam oleh anak-anak Desa Lubuk Bendahara Timur apalagi bambu di daerah Desa Lubuk Bendahara Timur sangat banyak. Langkah pertama dalam pembuatan obornya yaitu pengambilan bambu di salah satu kebun milik masyarakat desa, sangat terlihat keantusiasan masyarakat desa dalam pengambilan bambu yang dibantu oleh mahasiswa KKN disana.Selanjutnya bambu yang sudah didapatkan tadi dipotong kecil dan dibersihkan supaya di saat anak-anak memegang obor tidak terluka, dan lubang dari bambu tersebut diberi sabut kelapa sebagai sumbunya dan diberi minyak

MAHASISWA KUKERTA UNRI MEMBANTU KEGIATAN ADMINISTRASI DESA LUBUK BENDAHARA TIMUR

Gambar
 Senin, 19 juli Dalam rangka pemerataan kegiatan vaksinasi untuk pencegahan covid 19 Mahasiwa kukerta unri ikut membantu aparat desa lubuk bendahara timur dalam melakukan pendataan secara online terhdap masyarakat dilubuk bendahara timur yang sudah ataupun yang belum divaksin dan mengelompokkan data vaksin tersebut sesuai dengan rt dan jenis vaksin yang diberikan,selain itu mahasiswa kukerta unri juga turut ambil andil dalam membatu menyusun laporan pembukuan keuangan badan usaha milik desa yang terletak tepat didepan kantor desa lubuk bedahara timur.  Dengan adanya agenda agenda tersebut membantu menambahan pengetahauan juga pengalaman bagi mahasiswa kukerta unri,selain itu juga mahasiswa kukerta unri berharap adminstrasi desa lubuk bendahara timur menjadi lebih baik kedepannya dan memperlancar kegiatan operasional desa.

Gerakan Shalat Subuh Berjamaah

Gambar
Program kegiatan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB), kali ini dijadwalkan di Kecamatan Rokan IV Koto, Desa Lubuk Bendahara Timur, tepatnya di Masjid Al-Ikhlas, Ahad pada 31/7/22. Sebelum dilaksanakan di desa Lubuk Bendahara Timur, kegiatan ini telah dilaksanakan juga di beberapa desa seperti di Simpang Tukiang dan Lubuk Betung. Kegiatan GSSB pada Desa Lubuk Bendahara Timur dilakukan sekaligus memperingati Hari Besar Islam yaitu Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H. Kegiatan GSSB dimulai pukul 04.30 WIB dengan melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Al-Ikhlas, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tausyiah agama oleh Ustadz Syamsurizal S. Ag selama kurang lebih 1 jam. Tausyiah yang disampaikan terkait dengan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah agar menjadi muslim yang lebih baik kedepannya. Setelah penyampaian tausyiah pada pukul 06.30, panitia GSSB menyiapkan sarapan pagi yang akan diberikan untuk para jama'ah yang menghadiri kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu

Ekspedisi Goa Busuk

Gambar
Mahasiswa KKN pergi menyusuri goa sekitar kawasan desa Lubuk Bendahara Timur yang biasa disebut dengan goa busuk. Penyusuran goa dilakukan untuk memperkenalkan goa busuk dan direncanakan dapat menjadi salah satu tempat wisata desa. Pada penyusuran goa busuk, mahasiswa KKN ditemani oleh warga dan juga aparat desa Orang yang ikut menyusuri goa busuk berkumpul pada jam 9 di Balai Adat Desa Lubuk Bendahara Timur. Setelah itu pergi bersama sama dengan kendaraan roda dua ke goa berada. Sekitar 50m dari goa terdapat jalan yang curam sehingga harus jalan kaki untuk pergi ke goa. Untuk memasuki gua harus berhati hati untuk turun dikarenakan mulut goa yang bersebrangan dengan jurang. Begitu masuk, tercium bau guano atau kotoran kelelawar. Tak hanya itu, terlihat juga banyak serangga seperti laba laba dan juga semut. Ekspedisi selesai dilakukan pada 13.00 WIB dan kembali sekitar pukul 13.30 WIB setelah istirahat. Dahulunya gua ini digunakan sebagai tempat pengasingan pada saat penjajahan. Selama